Posts

Showing posts from December 28, 2007

Uang (yang) Beredar di Indonesia Masa Perang

Image
Menjelang Masa Pendudukan Jepang Menjelang masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II yang di wilayah Asia Tenggara dikenal dengan “Dai Tõ-a Senso” atau “Perang Asia Timur Raya” jenis-jenis uang yang beredar di wilayah Hindia Belanda ini terdiri dari : 1. Uang-kertas-bank De Javasche Bank “Seri Coen” emisi tahun 1925 ditanda-tangani oleh Presiden, L.J.A. Trip, dan Direktur, J.F.V. Rossem, terdiri dari pecahan-pecahan f 1.000, f 500, f 300, f 200, f 100, f 50, f 25, f 10, dan f 5. 2. Uang-kertas-bank De Javasche Bank “Seri Wayang Orang” emisi tahun 1934 ditanda tangani oleh Presiden, Dr.G.G. van Buttingha Wichers, dan Direktur, Praasterink, terdiri dari pecahan-pecahan seperti “Seri Coen”, kecuali pecahan f 300. Cetakan ulang dengan tanda-tahun 1937 ditanda-tangani oleh Presiden Dr.G.G. van Butiingha Wichers dan Sekretaris J.C. van Waveren, sedang cetak ulang dengan tanda-tahun 1939 selain ditanda-tangani oleh Dr. G.G. van Buttingha Wichers, juga oleh Sekretaris Dr. R. E. Smits. 3. U

Warna Warni Islam di Indonesia

Islam itu warna warni, bahkan dalam penyebutannya saja lidah orang Indonesia juga beda2....ada yang bilang Islam, eslam, ngislam, dll. Kenapa Islam? Mungkin kebetulan kali ini hari Jum’at, hari baik umat Islam, jadi tulisan ini paling tidak sebagai hadiah untuk hari Jum’at itu. Selain itu sudah lama, bahkan mungkin belum pernah saya, pekerja museum menulis tentang Islam secara khusus,,, Tulisan yang saya sajikan ini tidak lebih dari sekedar outline atau garis besar dari warna-warni Islam di Indonesia itu, mungkin lebih cocok untuk disebut sebagai sejarah perkembangan kelembagaan Islam di Indonesia, daripada kita sebut sebagai sejarah pemikiran Islam di Indonesia, sebagaimana yang saya niatkan sebelumnya. Tamhid Islam sebagai agama dan kebudayaan, secara simplifikasi, dapat kita katakan telah masuk ke Indonesia (atau tepatnya Nusantara) pada abad ke –15. Suatu abad yang kita sebut sebagai masa kurun niaga, yaitu masa perdagangan bahari yang ditandai dengan munculnya berbagai bandar perd