Pekerja Museum

Masih di sekitar institusi di bawah naungan kementerian keuangan, Direktorat Pajak juga menyelengarakan pameran temporer yang mereka beri nama Galeri Pajak. Dalam teks kuratorial galeri kami tuliskan sebagai berikut: "Galeri Pajak adalah ruang pamer temporer yang menyajikan gambaran perjalanan lembaga Direktorat Jenderal Pajak dari masa ke masa. Beberapa dokumen dan arsip bersejarah terkait dengan dunia perpajakan di Indonesia yang berhasil dikoleksi dan dirawat oleh Direktorat Jenderal Pajak dipamerkan dalam Galeri Pajak. Beberapa koleksi foto yang menyimpan banyak kisah sejarah lembaga Direktorat Jenderal Pajak dan dunia perpajakan di Indonesia juga dipamerkan dalam Galeri Pajak.  Profil pimpinan lembaga Direktorat Jenderal Pajak dari periode awal pembentukan lembaga hingga periode sekarang juga disajikan dalam Galeri Pajak. Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi lembaga terhadap individu pemimpin yang telah berjasa dalam perkembangan lembaga   Direktorat Jender

Pengerjaan riset sejarah dan konsep tata pamer dimulai pada April 2014. Pada akhir Juni 2014 Cetak Biru  Museum telah tersusun dan siap untuk direalisasikan dalam bentuk fisik secara bertahap. Pada awal Oktober 2014 Museum Bea dan Cukai mulai meresmikan beberapa ruang pamer untuk dapat dinikmati oleh publik secara umum. Pengerjaan disain interior dilaksanakan oleh vendor yg dipilih oleh BC dan beberapa materi pamer dikerjakan oleh sekelompok seniman jebolan IKJ dipimpin oleh Windu. Konsultan museum dan pihak owner (Humas BC) memberi arahan kepada tim pembangunan agar membangun fisik museum sesuai dengan cetak biru yang telah kita susun.Berikut beberapa gambaran ruang Museum Bea dan Cukai: Workshop Diorama dll: Ruang Museum: Nantikan realisasi pembangunan fisik museum selanjutnya.....