Posts

Showing posts from April, 2016

Diorama Museum: Narasi Sejarah atau Gambaran Suasana?

Image
Ketika kita berkunjung ke suatu museum, selain koleksi benda bersejarah, diorama adalah salah satu objek pamer yang paling sering kita saksikan dan sedikit banyak menarik perhatian pengunjung. Ketika film Night at The Museum hadir di hadapan kita dan menyajikan dengan apik bagaimana keluarga besar koleksi museum, yaitu artefak museum, patung-patung museum, dan berbagai macam jenis diorama museum berinteraksi dengan begitu seru dan menghibur tentunya. Lalu muncul pertanyaan dalam benak khayal kita, apakah hal menarik yag terjadi di film itu bisa terjadi di museum-museum di Indonesia? Di Indonesia, akhir-akhir ini mulai banyak bermunculan museum-museum tematis yang mulai menarik minat pengunjung untuk datang. Meski tidak sepenuhnya memamerkan benda bersejarah, tapi hanya replica dan diorama-diorama yang menarik, museum-museum itu untuk beberapa saat banyak digemari oleh masyarakat. Sementara itu, hingga saat ini masih banyak juga kita jumpai museum-museum Indonesia yang tampil kur

Sejarah Kantor Bank Indonesia

Image
Penulisan Sejarah Bank Indonesia telah dilakukan sejak periode 1970 an. Tercatat Noek Hartono, seorang pegawai Bank Indonesia menulis sebuah naskah Sejarah Bank Indonesia dan Pertumbuhannya (1976) yang belum pernah diterbitkan. Buku stensilan karya Noek Hartono tersebut tidak mencantumkan daftar pustaka. Meski, bila kita telaah sedikit lebih dalam, dapat kita ketahui bahwa penulis banyak merujuk kepada buku Gedenkboek Van De Javasche Bank 1828 – 1928 karya L . De Bree, untuk menulis sejarah bank sebelum menjadi Bank Indonesia. Sedangkan untuk perkembangan bank hingga periode 1970 an penulis menggunakan beberapa dokumen tertulis yang beredar di lingkungan Bank Indonesia. Pada 1991 Drs. Oey Beng To, seorang mantan Direktur Bank Indonesia periode 1960 an, menerbitkan buku Sejarah Kebijakan Moneter Jilid I 1945 – 1958 yang banyak mengupas tentang Bank Indonesia. Konon kabarnya naskah untuk jilid II telah ditulis oleh Oey Beng To, tapi hingga akhir hayatnya buku itu tak kunjung d