Posts

Showing posts from 2007

Uang (yang) Beredar di Indonesia Masa Perang

Image
Menjelang Masa Pendudukan Jepang Menjelang masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II yang di wilayah Asia Tenggara dikenal dengan “Dai Tõ-a Senso” atau “Perang Asia Timur Raya” jenis-jenis uang yang beredar di wilayah Hindia Belanda ini terdiri dari : 1. Uang-kertas-bank De Javasche Bank “Seri Coen” emisi tahun 1925 ditanda-tangani oleh Presiden, L.J.A. Trip, dan Direktur, J.F.V. Rossem, terdiri dari pecahan-pecahan f 1.000, f 500, f 300, f 200, f 100, f 50, f 25, f 10, dan f 5. 2. Uang-kertas-bank De Javasche Bank “Seri Wayang Orang” emisi tahun 1934 ditanda tangani oleh Presiden, Dr.G.G. van Buttingha Wichers, dan Direktur, Praasterink, terdiri dari pecahan-pecahan seperti “Seri Coen”, kecuali pecahan f 300. Cetakan ulang dengan tanda-tahun 1937 ditanda-tangani oleh Presiden Dr.G.G. van Butiingha Wichers dan Sekretaris J.C. van Waveren, sedang cetak ulang dengan tanda-tahun 1939 selain ditanda-tangani oleh Dr. G.G. van Buttingha Wichers, juga oleh Sekretaris Dr. R. E. Smits. 3. U

Warna Warni Islam di Indonesia

Islam itu warna warni, bahkan dalam penyebutannya saja lidah orang Indonesia juga beda2....ada yang bilang Islam, eslam, ngislam, dll. Kenapa Islam? Mungkin kebetulan kali ini hari Jum’at, hari baik umat Islam, jadi tulisan ini paling tidak sebagai hadiah untuk hari Jum’at itu. Selain itu sudah lama, bahkan mungkin belum pernah saya, pekerja museum menulis tentang Islam secara khusus,,, Tulisan yang saya sajikan ini tidak lebih dari sekedar outline atau garis besar dari warna-warni Islam di Indonesia itu, mungkin lebih cocok untuk disebut sebagai sejarah perkembangan kelembagaan Islam di Indonesia, daripada kita sebut sebagai sejarah pemikiran Islam di Indonesia, sebagaimana yang saya niatkan sebelumnya. Tamhid Islam sebagai agama dan kebudayaan, secara simplifikasi, dapat kita katakan telah masuk ke Indonesia (atau tepatnya Nusantara) pada abad ke –15. Suatu abad yang kita sebut sebagai masa kurun niaga, yaitu masa perdagangan bahari yang ditandai dengan munculnya berbagai bandar perd

Bank Indonesia : Bank Sentral RI

tulisan ini adalah bagian akhir dari tema perbankan yang diangkat dalam dua tulisan sebelumnya........ setelah mengetahui apa itu bank sentral, bagaimana perkembangannya di Indonesia, tiba saatnya pada kisah bagaimana berdirinya bank sentral RI, yaitu Bank Indonesia. Setelah KMB Konferensi Meja Bundar telah sepakat untuk membentuk suatu uni yang longgar antara negeri Belanda dan Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan Ratu Belanda sebagai pimpinan simbolis. Hasil KMB kemudian diajukan kepada Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) untuk diratifikasi. Soekarno diangkat sebagai Presiden RIS pada 17 Desember 1949 dan tiga hari kemudian ia melantik Kabinet RIS yang dipimpin oleh Perdana Menteri Moh. Hatta. Selanjutnya pada 27 Desember 1949, baik di Indonesia maupun di negeri Belanda diadakan upacara penanda-tanganan naskah penyerahan kedaulatan. Mulai saat itu secara formal Belanda mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat (RIS).

Perbankan masa VOC

setelah mengetahui apa itu bank sentral........ berikutnya pekerjamuseum hantarkan beberapa kalimat yang menjelaskan bagaimana mulanya bank lahir di Indonesia, tentunya, perkembangannya tidak lepas dari pengaruh kekuasaan bangsa barat, terutama Belanda, di Hindia Timur pada saat itu Cikal bakal bank di Indonesia : Bank van Leening Hadirnya lembaga perbankan di Hindia Belanda sesungguhnya telah dimulai sejak masa VOC, yaitu pada periode 1743 – 1750. Pada saat itu VOC dipimpin oleh Gubernur Jenderal Van Imhoff yang menjadikan kondisi perdagangan di Eropa sebagai acuan dalam menjalankan pemerintahan di Hindia Timur, meskipun sebenarnya sebagian besar keadaannya jauh berbeda. Oleh karena itu banyak lahir peraturan yang agak terlalu maju hingga banyak mengalami kegagalan dalam pelaksanaannya. Pada Agustus 1746 telah dibentuk suatu Dewan Perdagangan untuk menangani berbagai hal, antara lain menyelesaikan kesepakatan dalam perdagangan pihak swasta yang perlu segera ditangani. Dalam dewan i

Bank, Asal Usul Bank

beberapa kalimat berikut, pekerjamuseum ingin sampaikan pengertian suatu lembaga bank sentral, bagaimana sejarahnya, perkembangannya dari suatu lembaga yang sederhana hingga menjadi lembaga bank sentral seperti yang kita kenal saat ini...... Awal Sebuah Bank Kegiatan perbankan telah ada sejak zaman Babylonia, Yunani dan Romawi. Mulanya kegiatan perbankan terbatas pada tukar menukar uang, lalu menabung, dan melakukan simpan pinjam dengan imbalan bunga. Pada zaman Babylonia, kurang lebih 2000 SM, Temples of Babylon begitulah nama bank pada masa itu. Kegiatan utama bank itu adalah transaksi peminjaman emas dan perak pada kalangan pedagang yang membutuhkan dengan memungut biaya tertentu. Pada 500 SM kegiatan perbankan telah berkembang, tidak mengherankan jika pada zaman Romawi kegiatan perbankan telah meliputi praktek tukar menukar uang, menerima deposito, memberi kredit dan transfer dana. Tentunya semuanya dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Era perbankan modern dimulai pada abad

PKI, wa maa adroka maa PKI?(PKI, dan apa yang kamu ketahui tentang PKI?)

Image
“ ….andaikata saya sebagai seorang Komunis atau simpatisan, maka yang pertama – tama jadi pertanyaan dan yang tidak masuk di akal, apa perlunya dan apa keuntungannya PKI itu melibatkan diri dalam peristiwa G 30 S itu, padahal PKI itu termasuk partai yang besar ? ….” Demikian bunyi surat terbuka Ratna Sari Dewi kepada Soeharto, dikutip dari Peter Dale Scott, CIA dan Penggulingan Soekarno, Lembaga Analisis Informasi ‘LAI’, Yogyakarta, 1999. Berangkat dari kutipan tersebut, tulisan singkat ini akan saya hantarkan, dengan mengurai lahirnya PKI dari tahun 1920 hingga berakhirnya pada tahun 1965. Uraian singkat saya bukanlah usaha untuk mempropagandakan PKI, tapi bukankah demi keadilan sejarah umat manusia, PKI atau komunis yang telah terlanjur menjadi vampir dalam jutaan benak anak bangsa, harus mendapatkan hak-nya untuk diketahui dengan pasti, dengan jelas, sesuai dengan data, bukan gosip atau syak wasangka dan propaganda yang ditanamkan oleh alat kekuasaan, atau siatu apa yang membenci s

DAMPAK KRISIS MONETER TERHADAP SISTEM PERBANKAN

Image
I. Pengantar I. 1. Bermula dari Krisis Moneter Apabila dilihat dari dari proses terjadinya, maka krisis moneter di Indonesia diawali oleh suatu euphoria, adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi yang digambarkan oleh Bank Dunia sebagai economic miracle yang kemudian berkembang dan menandakan adanya bubbles seperti ekspansi di sektor real estates yang besar dan pertumbuhan pasar saham yang luar biasa seiring dengan masuknya dana luar negeri berjangka pendek secara berlebihan. Dalam kondisi tersebut timbul gejolak yang menyebabkan distress melalui dampak tular (contagion effects) yang kemudian menjadi krisis. Krisis yang semula terjadi di sektor keuangan-perbankan kemudian melebar menjadi krisis ekonomi yang secara sistemik berlanjut menjadi krisis sosial, politik dan puncaknya menjadi krisis kepemimpinan nasional. Depresiasi mata uang Baht Thailand pada awal Juli 1997 memberikan dampak berupa proses penularan ke Negara-negara Asia lainnya seperti Korea, Malaysia dan Philipina dan tidak t