Posts

Museum dalam masa Pandemi

Image
Menurut survei yang dilakukan  Network of European Museum Organization  di 41 negara di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia 92 % menutup layanan kunjungannya selama masa pandemi Covid-29. Begitu halnya di Indonesia, sudah hampir dua bulan lebih museum - museum (lihat Kompas, 19/03/2020) di Indonesia menutup layanan kunjungan untuk masyarakat luas. Sebagai salah satu ruang publik terbuka, tentunya kunjungan museum dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi ikut menyebarkan penularan Covid-19. Sehingga dengan sigap dalam merespon himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing, museum termasuk salah satu institusi publik yang pertama kali menyatakan melawan Covid-19 dengan cara menutup layanan kunjungan dan mengubah program edukasi museum dengan menggunakan platform baru. Sejak saat itu, kita bisa saksikan dalam media sosial, bagaimana museum-museum di Indonesia mulai gencar menggelar berbagai macam konten edukasi sesuai dengan koleksi atau core tema museum yang mereka usung. Ini

Sejarah Galeri Nasional di Warta Kota, Minggu 17 Mei 2020

Image
Sejarah itu semacam vaksin untuk tubuh umat manusia, bukan obat. Asupan vaksin sejarah yang kredibel dalam otak niscaya membentuk kekebalan, agar tak mudah ditipu diperdaya atau menghayal yang lebai lebai.  J ad i jangan harap pengobatan dari sejarawan. sebagaian kita hanya mampu memberi penghiburan, ini misalnya:

Galeri Nasional Indonesia: sekilas sejarah

Image
Galeri Nasional Indonesia (GNI) sebagai lembaga budaya negara dan juga yang berfungsi sebagai museum seni rupa modern dan kontemporer memiliki sejarah yang panjang. Secara resmi lembaga yang berdiri sejak 8 Mei 1999 tersebut terbentuk dari beberapa proses gagasan, kebijakan, dan berbagai upaya dari pemerintah dan para seniman Indonesia untuk memiliki lembaga yang mengabadikan hasil kesenian dan kebudayaan Indonesia, serta terus mengembangkannya dari masa ke masa. Tentunya, sebagai suatu lembaga kebudayaan, keberadaan GNI tidak mewujud begitu saja, tapi terkait dengan usaha dan wacana yang tercetus pada masa sebelumnya.  Ada kisah sejarah yang terbentang panjang yang menjadi latar belakang atau penyambung kisah GNI, dari mulai tercetusnya proyek Wisma Seni Nasional pada pemerintahan Presiden Sukarno, lalu berdiri Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud pada masa pemerintahan Soeharto hingga berdiri GNI secara resmi pada Mei 1998. Banyak gagasan yang bertebaran, banyak usaha dan keter

Kuasa Kuratorial dalam Tata Pamer Museum

Image
“ Dus djuga keberanian memasang label “ahli museum” itu merupakan suatu keharusan yang mutlak sebagai stootkapitaal kita bersama asalkan kita tetap waspada akan batas-batas kemampuan kita demi kelancaran kerja, hubungan-hubungan kolegial, yang juga sama-sama kita perlukan. ”   Moh. Amir Sutaarga (Majalah Budaya 3/4/5 Maret – Mei 1963) Sejauh data yang berhasil saya temukan, profesi atau jabatan kurator atau asisten kurator mulai digunakan oleh beberapa praktisi museum di Indonesia sejak akhir 1950 an atau awal 1960 an. Memang tidak keliru jika Agus Hujatnikajennong menyatakan dalam bukunya Kurasi dan Kuasa (2015) bahwa kurator dapat diasumsikan sebagai jenis pekerjaan yang tidak ada dalam khazanah kehidupan masyarakat Indonesia. Kurator adalah profesi yang datang dari khazanah kehidupan masyarakat luar Indonesia, terutama jika dikaitkan dengan profesi kurator museum yang memang benar-benar berasal dari khazanah kebudayaan dari luar Indonesia. Masih menurut Agung, bahkan

Menabung Membangun Bangsa (2019)

Image
Dalam setiap periode sejarah yang kita paparkan dalam buku ini dapat kita lihat suatu benang merah tradisi menabung masyarakat Indonesia yang beriringan dengan usaha pemerintah untuk memanfaatkan tradisi tersebut demi kepentingan pembangunan atau agenda lainnya yang terkait dengan kesejahteraan nasional. Potensi ekonomi dari tradisi menabung masyarakat sudah diidentifikasi oleh pemerintah, sejak zaman kolonial Belanda, zaman pendudukan Jepang, hingga pemerintahan masa Indonesia merdeka yang terus berkesinambungan hingga saat ini. Upaya harmonisasi kebiasaan menabung secara mandiri melalui media celengan dan yang serupa dengan sistem tabungan modern yang diselenggarakan oleh perbankan terus dapat kita cermati sepanjang periode sejarah dari masa ke masa. Usaha pemerintah yang paling besar dalam menggerakkan masyarakat untuk menabung secara nasional terjadi pada saat pemerintahan Orde Baru pada periode 1970 an. Pada masa itu pemerintah mulai menyadari bahwa potensi dana yang dimilik

Museum Maritim Indonesia: Artwork dan Replika (4 bagian akhir)

Image
Artwork dan Koleksi Replika  Dalam tata pamer Museum Maritim Indonesia yang dimaksud dengan artwork adalah karya seni yang digunakan sebagai media yang menyampaikan storyline kepada pengunjung. Sesuai dengan namanya karya seni, maka kurator bermaksud menekankan kualitas nilai seni suatu media pamer, selain media tersebut harus informatif. Ada beberapa media yang dapat dianggap sebagai karya seni dalam tata pamer museum, yaitu replika serpihan kapal Tek Sing, replika dinding candi Borobudur, dan serangan VOC atas Pelabuhan Makassar. Dalam membuat replika serpihan kapal Tek Sing, kurator merujuk kepada display replika serpihan kapal yang terdapat di Museum Tanjung Pandan, museum daerah yang dikelola oleh pemerintah kabupaten Belitung. Dalam museum tersebut, informasi tentang kapal Tek Sing dipamerkan dalam suatu ruang bersama dengan koleksi artefak Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) yang ditemukan di perairan sekitar pulau Belitung. Terkait dengan informasi kapal Tek Sing, demikia